Selasa, 19 Oktober 2010

ku perkosa memek agnes monica

Sejak dulu aku selalu memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa menikmati setiap lekukan dari tubuh artis kita yang sangat,terkenal ini, ya, siapa lagi kalau bukan Agnes Monica.
Artis satu ini memang menggairahkan. Pakaian minim yang mempertotonkan aurat tubuhnya bukan lagi suatu keanehan. Sayangnya,
ini sangat mengundang nafsu-nafsu orang yang melihatnya, tak terkecuali aku ini.
Doaku terkabulkan. Suatu hari aku berhasil menikmati tubuhnya biarpun dengan paksa..ya, aku berhasil memerawani Agnes. Aku memperkosanya!
“Mbak Agnes, apa benar anda mempunyai hubungan khusus dengan Bams?” aku setengah mati kaget mendengarnya. Ternyata Agnes baru saja keluar dari gedung Plaza Senayan diikuti beberapa wartawan infotainment. Wah..kesempatan lihat Agnes dari dekat,pikirku. Aku lalu ikut berdesak-desakkan dengan kuli-kuli tinta itu. Aku terus menerobos ke depan sambil akhirnya bisa lihat ia dengan dekat. Aku menyempati memegang pantatnya..hmm..tidak akan ada yang tahu pikirku, lagi berdesak-desakkan begini. Seperti yang kuduga. Pantatnya sekel sekali. Kontolku sudah berdiri saja. Di tengah-tengah keramaian, muncul ide cemerlang Aku dengan sigap merogoh tas Agnes dan mengambil handphonenya. Kebetulan bodyguardnya sedang tidak melihat. Agnes merocos “no comment. nanti kalo sudah waktunya saya pasti kasih tahu mas-mas sekalian. permisi ya..” sambil berlalu ke sebuah mobil besar.
Benar perkiraanku. Malamnya, ada telepon ke hp Agnes yang tadi aku curi. Terdengar suara Agnes:
“hey! ini hp saya, siapa yang angkat?”
“oh maaf, saya tadi ketemu hp ini di PS, saya lagi nunggu yang punya buat nelpon. mbak yang punya?”
“iya. terima kasih sudah mengamankannya ya. bisa kita ketemuan?”
“kok saya kenal ya kayaknya suaranya. ah! ini mbak Agnes ya!”
“iya ini saya Agnes Monica. kita ketemu di Starbucks PS besok, setuju?”
“sip mbak. kalo bisa datang sendiri ya..saya pingin banget liat mbak dengan mata kepala saya sendiri! please mbak, saya fans berat!”
“hehehe, oke, oke. sampai ketemu ya. terima kasih.” Ahh, akting yang lumayan, pikirku. Iya, aku memang fans berat tubuhmu, kataku dalam hati.
Besoknya, aku bertemu dia di Starbucks.
“aduh mbak Agnes! seneng banget rasanya bertemu mbak!”
“terima kasih ya sudah menjaga hp saya. banyak banget informasi penting di situ buat saya.”
“iya kembali mbak. mbak cantik sekali ya kalo diliat aslinya..”
“ach masa sih..” katanya tersipu malu.
Aku berpura-pura lupa membawa hpnya, aku katakan bahwa ada di mobilku. Ia setuju-setuju saja waktu kuajak untuk ke mobilku untuk mengambilnya. Di jalan, aku berbasa-basi dengannya.
Sewaktu sudah di depan mobilku, dengan sigap aku mendorong badannya ke mobilku dan menyiapkan kloroform yang sudah aku bawa dari tadi. Tak berapa lama Agnes sudah tertidur. Untung tidak ada yang melihat. Aku segera membopong tubuhnya ke mobilku, dan kemudian kubawa dia ke rumahku.
“uhmm..aduh..di mana saya?” kata Agnes yang telah kuikat di kasurku. Dia sudah siuman. “lu di kamar gue sekarang” kataku.
“ah, argh! lepasin saya! kamu mau apakan saya?!”
“lihat dan nikmatilah Agnes..” kataku sambil meremas buah dadanya. Hmm, empuk sekali. Aku mulai menjilatinya. Nafsuku memburu, kurobek baju merah muda Agnes dan kulepas branya. Wahh..indah sekali. Putih, montok, dan berwarna pink. Kontolku
langsung ngaceng melihatnya. Aku mengisap teteknya, menjilatinya, mengisapnya, dan menjilati keduanya bergantian. “ummh..ummh..” ringis Agnes sewaktu aku bertubi-tubi menyerang kedua asetnya itu. Aku melepaskan mulutku dari teteknya dan mulai memeloroti hot pants yang ia kenakan. Ternyata ia memakai sehelai g-string.
Aku makin terangsang, lalu aku langsung mencabutnya. Kagetnya aku begitu disuguhi hutan lebat yang menutupi vaginanya.
“rupanya ada yang nggak suka nyukur jembutnya ya!” kataku sambil membenamkan mukaku di hutannya. “tolong..tolong jangan..”
kata Agnes yang meronta-ronta lemah. “Mana, katana suka ngedance. Ga bisa ngelawan ya?!” bentakku.
Sekarang, jariku sudah liar memainkan puting Agnes yang rasanya makin mengeras. Kujilati klitorisnya yang berwarna merah jambu. Ah..memeknya memang enak. Memek artis.
“ooh..ohh..tolong..please jangan..ach..ahh..” rintih Agnes ketika kugigit klitorisnya dengan lembut.
Aku menghentikan permainanku. Aku melepas CDku dan mengasih lihat kontolku yang sudah membesar. Kusodorkan ke mulut Agnes.
“Buka!” bentakku.
“Jangan mas..saya mohon..” lalu saya tampar pipinya. Ia berteriak. Langsung saya masukkan kontolku ini. “Sedot ****** gw sekarang!” kubebaskan salah satu tangannya. “Kocok ****** gw juga.” Dia mulai meneteskan air mata. Ahh..enak sekali rasanya disepong oleh Agnes Monica..lidahnya bergantian menjilati batang kontolku yang makin mengeras saja. Kocokannya pelan tapi sangat nikmat, seperti profesional.
“Cukup. Sekarang berbaliklah. Telungkup gw bilang!” dia langsung menuruti perkataanku. Kukocok kontolku sebentar, dan langsung kuarahkan ke pantatnya yang putih mulus dan sekel. “Please mas..jangan di situ..aaachhh!!” jeritnya saat kumasukkan kontolku ke dalam pantatnya. Kugesek-gesekkan dengan keras dan liar. ‘ummh..ahh..sakit..ummh..terus…terus…enaaaak.. ”
tidak lama kemudian Agnes mengalami orgasme.
Aku belum puas. “heh perek, kok diperkosa seneng? balik lagi luh!” teriakku. “Hmm memeklu masih virgin ya hah?” “Mas tolong..please..saya kasih duit berapapun asal jangan bagian situ..saya mohon..” Tanpa ba-bi-bu aku langsung membenamkan kontolku yang sudah makin mengeras. Kukeluarkan dan kumasukkan berulang-ulang kali..sungguh nikmat sekali. Tubuh Agnes meronta-ronta mencoba melawannya, tapi lama-lama ia malah menaik-naikkan pahanya tanda ia sebenarnya menikmatinya.
“aahh..ach…aku udah mau keluar..aaachhh!!!” cairan hangat Agnes langsung membasahi sekujur kontolku. Aku langsung mencabut dan menyodorkan kontolku ke mulutnya lagi. “Isep! Bersihin!” teriakku. Tanpa perlawanan, dia langsung menggenggam kontolku dan menghisap-hisapnya dengan liar. “Aah..ahh..ternyata suka juga ya lu ama beginian..” Dia terus mengisep kontolku tanpa henti. Lalu kucabut kontolku.
“Ah…” katanya. “lu mau ya hah ****** gw?” “please mas..masukkin lagi..aku udah horny banget nih..lagi..” katanya sambil menggapai-gapai kontolku. Aku langsung memasukkan kontolku ke tengah-tengah kedua buah dadanya yang lumayan itu. Langsung aku gesek-gesekan. “Ah..ohhh..ooohhh…geli..enaaaak…” tak dapat kutahan lagi. Aku langsung orgasme dan menyemprotkan spermaku ke mukanya. “Uhlpp!” ia kaget tapi langsung menelan cairan spermaku itu. “Oh..mas..enak banget..oohh..” katanya sambil menyeka tangisnya.
Begitulah petualanganku memerkosa Agnes, yang pada akhirnya ternyata ia menikmati juga. Kami menukar nomor telepon dan ia
berjanji lain kali aku boleh membawa teman-temanku untuk menggangbangnya

Sabtu, 04 September 2010

bu lik ku sayang

Aku sekarang tinggal di ibu kota, bekerja di suatu perusahaan telekomunikasi asing di kawasan Sudirman. Kisahku ini terjadi ketika aku masih 17 tahun, kelas dua SMA di kota Y. Aku tinggal di suatu kampung di pinggiran kota Y. Di samping rumahku tinggal keluarga kecil dengan dua anak yang masih kecil-kecil. Kebetulan keluarga ini masih famili dengan keluargaku tepatnya masih adik sepupu dengan Ibuku. Paklikku bekerja sebagai kepala sekolah SMP di kota. Setiap hari, beliau sudah pergi bekerja pagi-pagi sekali, dan pulangnya juga sudah sore, karena jauhnya tempat bekerja. Kasihan juga!

Bulikku (tanteku) bekerja di Puskesmas yang tidak terlalu jauh dari rumah. Bulikku ini orangnya ramah, supel, dan cukup manis. Sudah lama aku membayangkan dapat tidur dengannya, tapi itu cuma impian semata. Kalau ingat dia pasti aku langsung onani.

Tiap pagi Bulik menyapu halaman belakang , aku pun demikian. Suatu pagi kami dapat bersama beberapa saat di halaman belakang ketika kami sama-sama lagi menyapu. kami ngobrol-ngobrol sebentar. Bulikku ini nakal juga pikirku. Dia pake kaus oblong warna putih, dan nggak pake beha, ahh. Aku ereksi habis waktu itu. Dengan nakal Bulik memperhatikan selangkanganku, begitu juga aku meperhatikan dadanya yang membusung itu.
Tampak jelas putting susunya yang berwarna coklat itu. Koq ngaceng, kenapa sih Mas. Bulikku kalau manggil aku pake panggilan Mas, karena anaknya juga begitu kalo panggil aku. Dengan malu-malu aku jawab, Habis Bulik nggak pake beha, jadinya kelihatan itunya. Mendadak aku dipanggil ibuku, karena sudah siang dan aku harus berangkat sekolah. Buru-buru aku mandi, dan nggak lupa colai, enaakkk. Oh Bulikku, biarkan aku mengulum susumu yang montok itu, begitu imajinasiku tiap hari. Tapi nggak ada keberanian untuk itu.

Pada akhir semester ganjil Paklik pergi bertamasya ke Bandung, mengantar anak didiknya. Bulik tidak ikut karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Wah ini
kesempatan besar buatku, begitu pikirku, Paklik nggak ada, aku juga libur, ahaa

Aku sudah susun rencana. Aku akan pura-pura main ke rumah Bulik buat baca koran,
maklum rumahku nggak langganan koran. Pagi itu Bapak Ibuku pergi ke Rumah kakakku, buat nengok cucunya, wah makin asyik aja nih.
Bolak-balik aku baca koran, nggak ada berita yang menarik, habis pikiranku sudah nggak di koran lagi. Bulikku lewat didepanku, membawa sabun dan perlengkapan mandi, mau mandi kayaknya. Aku jadi nggak karu-karuan waktu itu.
Pingin rasanya aku ngintip, tapi takut ketahuan. Lalu aku lanjutkan baca koran. Mendadak Bulikku memanggil aku dari kamar mandi. Mas, tolong ambilkan handuk di kamar Bulik, ya. Yessssss, aku langsung berjingkat ke kamar Bulik dan mendapatkan
handuk di balik pintu kamar.
Kamar Bulik harum sekali dan bersih bukan main, semua perabot tertata rapi, dan spreinya tampak tertata dengan baik. Aku langsung ke kamar mandi membawakan handuk. Bulik membuka pintu kamar mandi sedikit saja, aku jadi penasaran. Handuk aku berikan. Deg degan juga aku.

Waktu handuk sudah di tangan Bulik, aku mematung memandangi Bulikku yang terlihat
sebagian. Kenapa Mas, tanya Bulikku,. Aku terkaget, napasku agak sesak. Dengan
keberanian yang cuman sedikit aku baranikan ngomong. Aku pingin, aku pingin Bulik. Bulik tahu apa yang aku maksud, dia tertegun beberapa saat.
Lalu pintu ditutup dan sebentar kemudian Bulik keluar dari kamar mandi dengan handuk membalut tubuhnya. Mlongo saja aku, malu campur napsu. Bulik menuju ke kamar tidur buat ganti baju, karena hari sudah siang dan harus segera berangkat kerja.
Aku dipanggil ke kamar Bulik. Aku nurut saja. Bulik sudah berganti dengan pakaian kerja. Kenapa kamu punya pikiran mau tidur sama Bulikmu ini. Aku sayang sama Bulik, Bulik cantik, seksi. Dia tersenyum dan ketawa kecil. Sesaat kemudian suasana jadi hening. Bulik membisu.
Bulik bilang, Aku juga pingin Mas, sudah lama Paklikmu tidak pernah tidur sama Bulik, sudah hampir satu tahun. Aku pegang tangan Bulik, diam saja, aku remas-remas tangannya, tetap diam saja. Tanpa ba bi bu lagi kami sudah berpagutan, saling melepas keinginan yang sudah lama tertahan.
Aku ciumi bibir Bulikku dengan nafsu kesetanan. Bulik membalas dengan gelora asmara yang sudah lama tertahan. Kami bergumul di lantai beberapa saat, aku ciumi lehernya, kupingnya, ahhhh

Mas, aku pingin. Bulik membuka baju kerjanya, Behanya aku yang lepas. Dua gunung kembar menanti remasanku, langsung saja tanganku meremas susu sebelah kiri, dan aku sedot yang sebelah kanan. Bulik menggeliat nggak karuan. Bulik mendesah agak keras,
ahhhhhhh ahhAku bilang jangan terlalu keras, nanti didengar tetangga.
Aku sudah nggak tahan lagi, maklum pertama kali. Rok Bulik aku lepas dari belakang. Bulik tinggal pake CD warna krem. Aku juga segera telanjang. Aku lepas semua pakaianku, berikut CDku aku lepas, Bulik terkaget melihat penisku yang sudah cukup besar.
Punyamu besar juga Mas. Aku nggak peduli lagi dengan omongan Bulik, aku lepas Cdnya dan terlihat dengan jelas rambut hitam legam dan sangat lebat menutupi lubang yang aku impikan. Aku langsung saja serbu. Aku ciumi lagi bibir Bulik, Saling sedot, saling remas.
Aku nggak kuat lagi, Aku tidurkan Bulik di tempat tidur. Bulik menolak, soalnya tempat tidurnya dari kayu, yang berderit derit kalau dipake begituan. Lalu kasur aku tarik ke lantai, Bulik langsung berguling di kasur, aku serbu lagi. Ahhahhhhhh. Aku nggak mau
lama-lama lagi.
Aku arahkan penisku ke vagina Bulik, Bulik tersenyum. Aku coba masukkan, tetapi gagal, meleset. Lalu Bulik pegang penisku dan diarahkannya ke lubangnya. Aku masukkan pelan-pelan sambil aku nikmati gesekan penis dengan dinding vaginanya, nikmat sekali.
Aku genjot pelan-pelan dan Bulik menikmatinya, merem melek dia.Ahhh ahhBulik menoleh ke kiri, ke kanan. Susunya aku hisap dengan lahap, Bulik semakin terbuai dengan hentakan dan hisapanku, aku juga demikian. Setiap aku menusuk, aku rasakan kenikmatan yang tiada tara. Kami bercinta tidak lama, cuman empat menitan, soalnya diujung penisku sudah berdenyut-denyut.
Aku bilang sama Bulik, Di dalam apa di luar, Bulik? Di dalam saja, nggak apa-apa. Lalu aku pacu lagi, Bulik menggoyang juga. Beberapa detik sebelum ejakulasi, aku tekan dalam dalam penisku di vaginanya, Bulik tahu harus bagaimana, dia goyang pinggulnya dengan ritmis, aku nggak tahan lagi, sperma ku muncrat di dalam vagina Bulikku ini. Nikmatnya..
Aku tahu Bulik nggak puas, sebentar sih Setelah itu kami berciuman lagi, aku bilang kalau aku pingin begituan lagi dengan Bulik, dia setuju, tersenyum. Aku remas susunya.
Lalu dia berdiri dan make baju kerjanya, aku disuruh merapikan kamar tidur. Lalu
Bulik berangkat kerja, OhBulikku yang manis.

ngentot abg surabaya

ni cerita lama gw, waktu itu awal tahun 94. gw dapat tugas dari bos gw ke surabaya…gile bener gak nyangka jg gw yg disuruh setau gw kantor cabang di surabaya baru buka dan yg pasti masih berantakan semuanya…
yg jd pikiran gw dimana gw mo tinggal/ngekos, masalahnya bos gw bilang gw paling lama 3 bulan di surabaya…glek !! Hmmmph.gif gw take off dr jkt jam 06.00 pagi pake penerbangan pertama waduh hujan gerimis campur petir lg…mpot2an jg gw jadinya. untungnya pas landing di juanda cuaca dah terang, langsung aja gw pake taksi ke wtc/delta plaza surabaya tempat kantor gw..setelah urusan selesai dikantor gw mulai tanya tempat kos sm temen gw disana. dia bilang, “itu mah gampang, skrg malam ini kamu nginep dulu ditempatku, besok kamu tinggal nempatin tempat kosnya aja.” busyet dah…rupanya temen gw dah ngatur semuanya !! thanks god….. Praying.gif
besoknya setelah jam kantor gw dianter sm temen gw ke tempat kos. heran campur bingung, ” koq tempatnya kayak rumah biasa sih mas?” tanya gw. “emang…tp yg punya rumahnya kenal baik sm sy, terus dia malah yg nawarin suruh ngekos disini.” jawab temen gw enteng.
rumah itu tempat tinggalnya mbak naniek, suaminya seorang pegawai negeri dan dia punya 3 orang anak. 2 perempuan n 1 laki2…mbak naniek sendiri punya usaha toko dipasar dekat daerah waru-sidoarjo.
“ya udah, kamu tinggal disini aja, anggap aja rumah sendiri.” kata mbak naniek halus. “makasih ya mbak..maaf kalo ngerepotin.” jawabku polos.
“ini hani ana mba yg nomer 2 biar bongsor gini dia br kelas 3 smp, yg ini dimas anak bungsu mbak br kelas 5 sd. yg nomer 1 dah kuliah di jogja.” lanjut mbak naniek. gile bener…gw lihat bodi si hani bohay abis…bemper belakang semok n dada dah nongol ky orang gede Love.gif Love.gif
dah hampir sebulan gw tinggal di rumah mbak naniek…tiap pulang kantor dg lihat si hani lg nonton tv sambil ngemil..kadang2 dia suka nanya..”koq baru pulang om!” atau “lembur terus ya om!” kujawab aja singkat “iya han…capek banget nih! mana ibu? belum pulang ya?. “sebentar lgi kali om” jawab hani polos.
yg gw perhatiin si hani selalu pake rok mini udah gitu duduknya selenge’an lagi…paha mulusnya keliahatan ke-mana2 cuma dia cuek banget, bikin gw tambah gemes…kalo lg iseng dia suka nyamperin gw dikamar, suka tanya2 kerjaan gw atau pr sekolahnya dia. kadang gw ngerasa risih tp mbak naniek n suaminya jg tau kalo si hani suka main2 dikamar gw…tp so far no problem at all! malahan mbak naniek suka nyuruh si hani buat nemenin gw ngobrol atau ngebantuin kerjaannya dia.
suatu hari gw ijin pulang dari kantor jam 12.00 siang karena semalam gw lembur sm pagi… Yawn.gif jelas msh ngantuk coy..sampe rumah kos, koq sepi banget ya..pada kmana niy..si dimas gak kelihatan. pas gw buka pintu…eh ada si hani lg nonton tv sambil tiduran disofa…pae rok mini & tank top…glek! montok banget…! Drooling.gif
“koq dah pulang om!” tanya si hani..”iya nih..kecape’an kemarin” jawabku singkat. langsung aja gw ke kamar ganti baju. “mo makan sakarang gak om?” tanya si hani didepan pintu kamar gw. “nanti aja deh…bikin es teh manis buat om aja deh..eh si dimas mana?” tanyaku “ikut sama ibu ke toko…nih om es tehnya! mo dipijitin gak sama hani?” jawabnya polos yg bikin gw kaget… :spiteful: “boleh jg nih…” pikirku
sambil mijit2 si hani nanya “om dah punya pacar belom? koq gak pernah keliahatan mo ngapel?” “udah tp jauh dijakarta!” jawabku singkat. “kalo kamu dah pacaran belom han?” gantian gw yg nanya. “ya gitu deh…ada temen sekolah, tp ga berani kesini abisnya gak boleh sm ibu klo ketahuan bisa marah2 lagian pacar hani reseh suka minta cium2 terus..!” jawabnya panjang “oh gitu ya…kan enak klo dicium pacar han” jawabku usil :spiteful: “iya sih tp hani ga bisa klo ciuman pake bibir…” jawab hani…”masa sih gak bisa…mo om ajarin gak?” kataku sambil nyengir Kiss.gif
“gimana siy om?” tanya si hani polos banget “bener kamu mo om ajarin tp jgn ngomong ke ibu ya! terus m jgn marah klo om keterusan..”
“iya deh..tenang aja om” sambung si hani.
wew…ini dia pucuk dicinta hornipun tiba….biasanya gw cuma bs ngebayangin bodi si hani tp sekarang gw dah siap nomplok…. Love.gif kebeneran rumah lg sepi ga ada siapa2 lg selain hani & gw.
langsung gw mulai ngajarin dia cara cipok2 ala kadarnya…gw pegang pipinya yg halus terus gw langsung samber bibirnya yg mungil, gw kulum bibirnya terus gw olah persis seperti adonan kue…gw lihat mata si hani merem tadinya bibirnya tertutup tapi kelamaan ngebua dikit…gw mainin lidah gw terus gw kulum lg lidahnya…persis kayak french kiss getu deh… Kiss.gif
“kaya gitu aja han klu ciuman bibir” kataku sambil mengharap lebih. “udah kaya gitu aja om!” tanya si hani heran. “ada lg sih klo cara om biasanya seperti ini…amu tiduran aja sini” jawabku
langsung aja gw sosor lg bibir sihani kali ini tangan gw gak mo tinggal diam, dada si hani yg montok langsung gw grepe2 ma tangan kiri n tangan kanan gw mulai ngejelajah pahanya yg montok. dari bibir gw langsung sosor lehernya dan gak lupa kuping si hani…gw kulum abis. ‘geli om…..hhmmhhh!” kata si hani pende campur melenguh. dada si hani gw remes abis sampe ga ada sisa. tangan gw mulai masuk ke bajunya dia….aje gile!!! pentil mungil nan lucunya dah bangun tanda horni, langsung aja gw pelintir kanan-kiri….”mmhhhh…sshhhhh….ahhhh om!” yang keluar dari mulut hani cuma itu. spontan gw isep2 pentilnya si hani, tangan dia meganging kepala gw sesekali ngejambak rambut gw tanda kegelian…
tangan gw mulai turun ke selangkangannya dia, wew…ternyata msh belom ada jeminya Peace.gif vegi-nya dah mulai agak becek dikit. gw mainin kacangya wah si hani msh orisinil rupanya.. :nyam:
gw pelorotin celana dalam warna putihnya…”jgn om, hani malu tau…!” pintanya “gak apa2 han, biar kamu nanti tau” jawabku bokis…
sengaja gw ga buka roknya sm bajunya…ga pake tedeng aling2 lg gw langsung jilat vegi-nya si hani yg dah becek banget…wuih…wangi-nya khas banget.
“sshhhhhh…ahhhhhhh…geli om! sssshhhhhh…ooohhhhhh!” rintih si hani yg adang agak keras tapi bodo amat gak ada orang ini pikirku.
warna vegi-nya yng msh merah main nambah horni gw..jilat terus sampe kedalem2…
tiba2 kaki si hani2 ngejepit kepala gw…”hmhhhhhhh…sssshhhhhhh…ohhhhhh…!” cuma itu yg keluar darimulut si hani sambil ngangkat pantat sedikit tanda klimaks…gak pake nunggu langsung gw jilat habis cairan putih khas martabak vegi si hani…..gurih jg !! Tounge.gif
“knp han? gmn rasanya? mo lg gak?” tanyaku “td pengen kencing om! habis gak kuat nahannya! udah ah om geli banget sih…” jawab hani
“sekali lg deh ya….yg ini lain lg han!” kataku sambil tiduran disampinya “lain gmn om? tanya hani penasaran “kamu tiduran aja ya!” jawabku
si hani nurut aja tiduran…terus gw renggangin kakinya..waduh..vegi-nya si hani imut banget, itu yg bikin gw gak tahan..gw gak mo kelewatan nyodok vegi orisinil kayak gini nih…. Shocked.gif gw bua celana pendek gw…si hani melongo lihat gw gak pake celana…tapi dia gak bisa ngomong apa2 lg, kepalang tanggung kali…
kaki kiri si hani gw angkat n gw taruh di pundak…trus gw tuntun mr.p gw ke vegi-nya si hani…busyet…rapet banget….”ah sakit om….pelan2 aja ya..ssshhhhhh!? rintih si hani. keringet gw dah ngucur saing semangatnya….gw sodok lg, masih belum bisa si hani melenguh lg….”mmmmhhhh…sssshhhhhh…aaahhhhh!” gw tarik lg trus gw sodok lg sampe bener masuk e vegi-nya si hani….”bleeeeessssss….” sampe kerasa banget ngedobrak pintu vegi si hani. “aaaahhhhh….aaahhhhh….sssshhhhhhh….oooohhhh” si hani ngejerit sedikit langsung aja gw tutup mulutnya pake tangan sambil tidak lupa genjoooootttttt teruussssss….!!! wink2.gif
gile bener….lobang si hani bener2 sempit kaya gang senggol! disodok sm mr.p gw kayaknya gak muat kali….terus gw lihat ada bercak warna merah agak pink yg nempel di mr.p gw….sorry hani, you have lost your virginity!!!
otomatis ml sm amatiran begini gw yang repot…setelah gw genjot diberbagai posisi si hani cuma bisa melenguh sambil meganging tangan gw atau seprai kasur…bibirnya selalu digigit matanya merem melek…tapi gw dah gak peduli….lalu si hani ngangkat pantatnya lagi pahanya coba ngejepit badan gw “ssshhhhhh…oooohhhhh…om hhaannnni gaaaak taaaahhhann laaaggi.. hhhmmhhhhhh.aaahhhhh!” lagi2 si hani muncrat mr.p gw yg belepotan ma oli si hani gw cabut dulu…sedot lagi bleh…..waduh…skrg gw lihat vegi-nya si hani ada lobangnya…nganga lagi… Hmmmph.gif setelah itu gw sodok lg, kali ini gak susah banget kayak yg pertama. tapi skrg gw pake gaya doggie style tp gak lama si hani dah gak tahan lg…..muncrat, terus gw suruh dia telentang lg..kali ini misionaris style, yg pasti deep penetration gw gak mau lama2 lg kasihan jg si hani…sambil gw genjot tangan gw ngeremes nenen & pentilnya si hani, terus gw isep. si hani dah gak bs ngapa2in lg selain “aahhhhh…..ooohhhhhh…sssssshhhhhhh…mmmmhhhhhhh” :im_not_worthy:
gak lama setelah itu mr.p terasa mau klimaks….genjotan gw cepetin dikit…tapi tiba2 si hani ngejepit badan gw lg…waduh…”bisa2 klimaks banreng nih..tp kalo muncrat didalem bisa berabe…ah bodo amat gmana nanti aja! paling gw beliin obat anti hamil aja di apotik” pikirku gampang.
“aahhh…..om..hhanni gakk kuat naahhaan laaggi nnihh..!” rintih si hani yang kali ini hampir gak kedengaran. “iya han..om jg dah gak tahan nih…” terus gw genjot…gak lama kemudian….”ooohhhh…” gw mau tarik mr.p gw tp kaki si hani malah ngejepit pinggul gw, rupanya dia jg klimaks…”oohhhhh…ssshhh…!” kontan aja gw gak bisa ngapa2in…crrrroooottttt…cccrrrooootttt…ccrrrroooootttt….oli gw dah keluar dulu, ya udah tanggung gw jeblosin lagi ke vegi-nya si hani….ccroooootttt…crroottt crooott…busyet kayaknya vegi-nya si hani banjir sm cairan gw.
napas gw ngos2an banget sambil tiduran disamping si hanni, gw belai rambutnya sesekali gw raba lagi nenennya…”han, kamu gak pa2 kan?” tanyaku “gak pa2 om! enak jg sih tp ininya hani agak perih nih…ntar jgn bilang sam ibu ya om!” jawab hani
“kalo km mo kayak gini lg tinggal bilang sm om ya!” kataku “iya om…kalo besok bisa gak om?” jawabnya polos….busyet nih anak, ke’enakan rupanya… Tounge.gif
setelah pake baju lagi si hani ketiduran dikamar gw…”waduh gimana nih klo ibunya datang?” setelah gw beresin kamar gw langsung aja gw ke ruang tamu nonton tv sambil tiduran…badan gw cape banget tp gak bisa tidur jg…
Dah agak sorean, mba naniek datang…dia heran gw tiduran di sofa…”tumben dah pulang de? koq tiduran disofa?” tanya mbak niniek. “iya mbak, td saya ijin pulang kantor, pas smp rumah si hani lg tiduran tuh dikamar sambil denger tape” jawabku datar. “biar aja deh mbak biar saya tiduran disofa dulu” tambahku sama mbak naniek.
lancar……gak ada masalah….sejak itu selama gw disurabaya kebutuhan buat mr.p gw jd mudah dan murah. malahan si hani suka diem2 tidur dikamar gw smp pagi yang pasti gw sikat dulu…

Selasa, 31 Agustus 2010

ria,,memek nya keset

Cerita dewasa ini berkisah antara aku dan ria, anak gadis yang masih berumur 17tahun, dari awal saya berkunjung kerumahnya itulah akhirnya saya bisa entot si ria ini. Simak kisah ini selanjutnya.

Pertama2 Gw Kenal Sama Ria Uda Beberapa Bulan Ini..Kira2 2 bulan,Gw Bisnis Game Sama dia…Ria umur 17 tahun pas Dia juga Kerja Sampingan Jadi Penjaga Konter Hp gitu dee..Nah Dia juga Bermain Game Seperti Ragnarok Online Sama Dota,Gw Kenal Dia Karena Gw Minta Nomer Hp Dan Knalan Di Game Setelah beberapa Lama Gw Kenal De Ria itu,Pada Hari Sabtu Gw Punya Rencana Buat Ajak Ria Jalan-jalan Tapi Ria ini Sangat Matre Banget,Mukanya Putih Dan Tubuhnya Mak Nyoz deee pokoknya Buah Dadanya Sudah Bergembang Besar Banget,Jadi Setiap Gw Lihat Ria Semakin Lama Semakin Napsu Aja,Tiba2 Ria SMS GW..

Ria : Eh,Loe Lagi Ngapain ? Loe Online Gak ? Gw Nunggu lu Kok Ga Online
GW : Jelas Aja gw Gak Online,Soalnya Gw Mau Kerumah Kamu
Ria : Lah?Ngapain Loe Kerumah Gw?Rumah Gw Lagi Gak Ada Orang Kali
Gw : Gpp,Cuma Mau Ngobrol2 aja..Soalnya Gw Kangen Sama Lu Ri,Bole Ga?
Ria : Bole2 Aja,Tapi ini Uda Malem Sekitar Jam 9 gini
Gw : Tapi Gw Uda Sampai Di Depan Gerbang Rumah lu ni Ri..Bukain DOng
Beberapa Menit Kemudian Ria Pun Keluar trus Bukain Gw Pintu,Gw Bawa Mobil Nissan hitam Yg Lumayan Keren.

Gw : Ri,Nyokap Bokap lu Kemana?Lu Gak Jaga Konter Hp lu?
Ria : Lah Ini kan Uda Malem,Ngapain Gw Jaga Konter Hp..Orang Uda malem
Gw : OoO gitu Kirain lu Jaga Sampai Malam(Sambil ketawa Kecil2)
Setelah beberapa saat gw pun masuk ke rumahnya Ria,trus gw ngobrol dikit2 trus dia ambilin gw minum jus orange..ya gw kerumah dia karena gw kangen banget,pikiran gw juga rada jorok ke cewe ini soalnya setiap gw lihat dia aduh…pgn bgt ML rasanya sama dia,tapi gw baru kenal 2 bulan bro bagaimana gw bisa ML?

Kira2 uda 15 menit kita ngobrolin soal game trus soal teman2 dia di game ragnarok akhirnya dia minta ijin ke Kamarnya,Kamarnya dia ada Komputer Buat Main Game Yg Jelas.Trus Gw Nunggu lama Banget Akhirnya Gw Pingin Ke Kamarnya Dengan Diam2..Tiba2 Ria keluar Dari Kamarnya,Gw Uda Sampai Di Pintunya..Jelas banget Gw Kaget Trus Dia Bilang

Ria : Eh lu Ngapain?
GW : Gak,Gw Cuma Mau Manggil lu aja..Soalnya lu Ninggalin gw Si Di Ruang Tamu Jadi Gw Kesepian,Lu lagi Ngapain?
Ria : Gw Lagi Online,Lu Mau Masuk?Ya Uda sini..Dari pada Diruang Tamu Banyak Nyamuk gitu
Gw : Bener ni bole?(Hati gw Bener2 Seneng bgt,,trus Gw Kepikiran Jorok Abis Sama ini cEWE)

Trus Gw Masuk De tu Di Kamar RIA,beberapa menit Gw lihatin dia Sedang Chat Sama Temen RAGNAROKnya trus Gw Tanya Sama Dia

GW : Ri,Lu Gak Bosen Main RO?Ngomong2 kamar lu Panas bener ya(Sambil Buka Jaket hitam Gw)

Ria : ACnya lagi rusak sorry ye,Gw Gak Bosen kok Main RO,Emang lu bosen?

GW : Gak si..Soalnya Ada Istri gw si yaitu lu(Sambil Ketawa)

Ria : Ye Dasar,Eh iya bener panas ya

Ria Sedang Pakai Baju Tanktop Merah + Celana Rada Pendek Sampai Lutut Warna Putih,Gw Berpikir Bagaimana gw Bisa megang itu dadanya..tapi gw Takutlah Soalnya Gw Pikir Ria itu Cewe Baik2 trus juga Gw Kenal Dari Game,Gw Bukan Pacar dia..Pasti misalnya Gw Kurang Ajar Sama Dia Waduh Bisa di Gampar,Tapi Tiba2 gw Konak Abis Lihat DADAnya Dari Samping Wih Bener2 Menonjol banget!!beberapa menit kemudian Gw Izin Ke Ruang Tamu Untuk Ambil Minum Tadi(Gw Ada Rencana Buat Numpahin Minuman Ini Ke Bajunya Supaya Dia Ganti Baju trus Gw Bisa Lihat dia Ganti Baju)Trus Gw Ambil tu Minuman..Dan Gw Berpura2 Kesandung trus Numpahin Minumannya Ke Bajunya Wih Ternyata Dia Pakai BH Warna Pink Waduh Semakin Lama Semakin Konak Banget gw Lihatnya

Ria : Eh Lu ati2 donk..Baju gw basah ni
Gw : Sorry De Ri Gw Gak Sengaja(sambil cemberut)

Trus Gw Gak Nyangka,Dia Ambil Baju Gantinya di LEMARInya Langsung Trus Langsung Buka Bajunya Di Depan GW WIh…Gila Gw Samkin Lama Semakin Konak Banget,Dengan Leluasa Lihat Punggungnya Yg Putih Halus Dengan BH Pink Yg Cukup Menggoda Gw,Gw Berusaha Deketin Dia Secara Tiba2 Trus Meluk Dia Secara Gw Gak Sadar Soalnya Uda Konak Banget Burung Gw…Trus Gw Langsung Peluk Dia

Ria : Eh Lu Ngapain Gw Lagi Ganti baju,Gw ga tau kalau lu Masi Ada disini
GW : Ah Ri…Kayanya Gw Suka De Sama Lu…Ri…Gw Suka Sama LU(Sambil Meluk Dia,Trus Gw Gesek2kin Penis Yg Masi Pakai Jeans Ke Pantatnya Ria Yg masih Berdiri)

Ria : Apa2an lu,Lu Ngapain itu..Gw geli tau,Lepasin Gw

GW : Ri…Boleh Gak..Gw ML sama Lu(Dalam hati Gw : Semoga dia Terima,Ini Cara Konyol Banget Sampai2 Gw Kringet dingin,Tapi Gw Sudah Konak Karena Gesek2kin Penis Gw yg masi Pakai Jeans ke Pantatnya Ria)

Ria : Apa Lu Bilang?Gila Aja Lu..ML Sama Gw,Gak !!(sambil triak)
GW : Ya Ri…Gw Uda Konak Banget ni..Kelihatanya Gw Mau Keluar..(Terasa Sperma Gw mau Keluar,Soalnya Gw Uda Gesek2 Si RIA Dalam Keadaan Berdiri,Ria Masi Belum Pakai Bajunya)

Ria : Aih Gila Lu Di..Lepasin gw cepet!!

Gw Uda Gak tahan Banget lihat Dadanya yg masi Di Selimutin BH Pink Ria,Trus Gw Coba Memegang Dadanya Dengan Paksa Trus Gw Buka Dengan PAKSA,Akhirnya BH Pink Ria Gw Buang Ke Lantai.Akhirnya DADA Dia Besarnya kira2 35b ini aduh Semakin Lama Semakin Konak Gw
Dengan Segera Gw Buka Celana Jeans Gw Sambil tetap Memeluk Paksa RIA,Setelah Gw Buka Jelana Jeans Gw Langsung Gw Buka CD Gw Dengan Tergesah2

Ria : Eh lu mau ngapain(Sambil berontak)
Gw : Ri Gw Mau ML Sekarang,Tolong dong ri aduh gw Gak Tahan,Lu Kocok Penis Gw aja Gpp..Asal Sperma Gw Keluar dengan Enak
Ria : Gw Gak Suka cara Paksa gini,tunggu dulu dah Kalau Lu mau Seperti itu..Tapi lo jangan Maksa Gw !! Lepasin Dulu(Sambil Berontak Tanganya Ke Arah Tangan Gw)

Akhirnya Ria Menunduk Sambil Tanganya Memegang Penis Gw Yg Mulai Keluar cairan Konak,Dengan Pelan2 Dia Mengocokin Penis Gw
Muka Ria terlihat Memaksa Melakukan ini Tapi Gw gak Peduli..Gw Merasakan Kenikmatan Yg Tiada Tara,Gw di kocok sama seseorang Cewe yg cantik dan aduhai dadanya
Lama Ke lamaan Kocokan Ria ke Penis Gw Semakin Lama Semakin Cepat,Gw Pun Merasa Tidak Kuat menahannya..Akhirnya

GW : Ri…Ah…Ri…..ah…(Crotttt ….)Akhirnya Gw Keluar Juga,Kira2 Ria Sudah Mengocok Gw 5 menit..Sperma Gw Kesemprot dimuka Dia,Gw Berusaha untuk Membersihkan Mukanya Dengan Tangan Gw

Ria : Gak usah Dibersihin,lu uda Keluarkan…gw mau Mandi dulu kalau gitu

Kelihatanya Ria Meremehkan Gw,Cuma 5 menit gw di kocok sama dia..sperma gw uda keluar,gw pingin ngebuktiin sama dia aja kalau gw gak sebentar..akhirnya gw samperin dia yg ingin ke kamar Mandi,Akhirnya Gw Peluk dia Dengan Kencang Sambil Membawanya ke Kasur dia

Ria : Eh Lu Mau Ngapain(sambil Kaget)
GW : Gw Mau Ngebuktiin Berapa Lama Gw Keluarnya..Gw keluar Sperma cuma 5 menit karena Gw Uda Konak Dari Tadi
Ria : Gak Usa Buktiin,Gw tau lu kuat di…Dah Gw Mau Mandi cepet Lepasin gw(Sambil berontak)

gw pun langsung banting dia di Kasur,Dia Masih Terlanjang Dada..Gw Trus Melihat dadanya yg montok itu akhirnya Gw Konak Kembali.Dengan Segera Gw Buka Celana Pendeknya itu dengan Paksa,Ria Trus Berontak tapi kelihatnya dia mau-mau saja gw ML lin ..Tapi muka dia terasa sedih tapi mau

GW : Ri,Kira2 Kamu Mau gak…Aku Gak maksa kok..Maafin aku ya?
RIA : hm….Gw gak sangka kalau lu Seperti ini di…Tapi kalau lu mau ya boleh2 aja,asal lu pakai kondom,lu ada kondom gak
GW : Sorry ri gw Gak ada Kondom,Gimana kalau Natural aja?boleh yah..gw gak tahan ri…gw janji bakal keluarin sperma gw keluar bukan ke rahim lu..plz ri
RIA : Lu Janji bakal gak hamilin gw ?
GW : Gw Janji RI….

Akhrinya Gw Sama Ria Setuju Untuk ML Bersama Dan Menikmati Malam Yg Indah Berdua Saja Di Kasur..Ria yg masi Terkapar.Gw pun Membuka Kakinya Berhuruf V..Lalu Gw Masukin Penis Gw Pelan2 Ke Vaginanya

GW : Ah…Ri….Ah….
Gw Trus Memompa Ria Dengan Style Huruf V,Dengan Leluasa Dan Enaknya Penis Gw Menggenjot CEWE Cantik yg Uda Lama Gw Incar..Akhirnya Gw ML Sama Dia….Ria pun Merintih ah…ah….ah…Merasa Ke enakan ML Bersama GW,Setelah 7 Menit Gw Memompa Ria,Gw Merasa Ada cairan basah di Vaginanya..Ternyata dia uda Orgasme
Ria : Ah….Di….Ah….(sambil Memegang Pundak gw)
Ria Dan Gw Merasa Kenikmatan Yg tiada Tara,Setelah 10 menit Gw Memompa dia Tanpa ganti Style..Akhirnya Gw Mau Ganti Style DoggyStyle..Gw Angka Ria Lalu Gw Suruh Dia Nungging.Lalu Gw Masukin Penis Gw Yg Uda Basah ini Ke Pantatnya..Ria pun Berteriak Kembali

RIA : AH….Sakittt !!!!
GW : Tahan Ri….Gw pun Memompa Dia Lagi Dengan Gaya Anjing..Trus dan Trus Gw Mempompa,kita berdua berteriak Ah Ah Ah Ah Ah trus Menerus Tanpa Henti,Gw Pun Mengeluarkan Keringan di Tubuh Gw.Ria pun Mengeluarkan Kringat yg Sangat Banyak.Karena Kamar Ria Begitu PANAS ABIS..

15 Menit Kemudian Gw Mulai Merasakan Kenikmatan Yg Luar Biasa Di Pantat Ria..gw Gak Tau Ria itu Masi Perawan Atau Gak,Gw Gak Peduli itu Yg Penting Gw Bisa ML sama Dia Saat ini Juga

GW : Ri…Gw Mau Style Pertama Tadi…Enak Banget Rasanya Style itu..Bisa Melihat Wajah Kamu sama DADA kamu..Lebih HOT
Akhirnya kita pun Kembali Ke Style pertama Yaitu Style Huruf V..Gw GESER Kakinya Dengan Lebar Lalu Gw Masukin PENIS Gw Kembali Ke VAGINANYA RIA..Gw Trus Melihat DADANya Sesekali gw Melihat WAJAHNYA yg Cantik,Lalu Gw Cium manis bibirnya Ria..Dengan Siksa Gw Cium dia…RIA: ah..hmm..ahm…ahmm….Dengar Rintihan RIA,Gw Trus Memompa VAGINANya Sampai 20 menit Tanpa Ampun

GW : Ah…Ri…Ah….Nikmat…(Samb il Memegang DADANYA Dan Gw Kucek2 DADANYA)
Ria : Ah…Ah..di….Ah…..(Sambil Merem dan menahan SAKIT)
Gw Jilat DADANYA Yg Montok itu dengan lidah gw..terasa Ria ke GELIAN Dia Berdesah trus tanpa henti
GW : Ah ri…Ah….Ah….oh….GW SAYANG LU RI…..(sambil Trus Mengenjot Dirinya)
RIA : Ah…ouwh….u….beneran lu…sayang…..gw…di……. (Sambil Membuka Mata Dan Melihat Wajah Gw Yg Ada Di Atas Dia)
GW : GW CINTA LU RII…!!!!!!!!!!Nikmatt……
RIA : GW Juga RASANYA ..ah…oh..oh..ah….
24 menit kemudian gw merasa ingin keluar sperma gw yg udah basah abis…akhirnya gw Berdiri lalu gw melaju ke DADANYA RIa..Gw Tekuk DADANYA RIa Lalu Gw masukin Penis gw ke DADANYA Ria yg sudah Gw Tekuk lalu..”Crottt….crott….crot t….”Sperma Membasahi DADANYA dan mukanya.
Gw Bener2 Lemes Dan Nikmat pada Saat gw keluarin Sperma Gw Ke DADANYA Ria.

GW : Ah….oh..akhirnya…uh……
RIA : Lu Lumayan Lama Juga…Lu Bener sayang gw(Sambil Melihat wajah gw yg uda keringetan)
GW : Iya ri…gw sayang lu..Gw pun langsung mencium bibirnya dan menyerang lidahnya
RIA : Uhm…uhmm…

Setelah itu kita pun mandi bareng dan bersantai2 di depan komputer sambil bercakap2 tentang game ragnarok,Akhirnya hari itu juga gw ML sama RIa..Gw gak menyangka gw akan ML sama dia..Namun Itu Berhasil !! Yeah…

Kitapun berpacaran sampai saat ini…kalau gw mau ML lagi sama dia,tinggal minta dan telepon dia dengan leluasa…

begitulah ceritanya

Senin, 30 Agustus 2010

mbaq indah,aku kangen memekmu

Cerita ini terjadi waktu aku masih berumur 12 tahun. Walau cerita ini udah lama terjadi, tapi peristiwa ini masih membekas dipikiranku. Tentu aja masih membekas, soalnya peristiwa inilah yang membentuk aku jadi maniak seks seperti sekarang.

Mba Indah adalah keponakan jauh ibuku yang ikut tinggal dirumahku. Ya, dia ikut keluargaku sebab keluarganya kurang beruntung. Dia ikut keluargaku sejak kelas dia 2 SMP. Kejadian ini terjadi saat mba indah duduk di kelas 3 SMA

Mba indah adalah seorang perempuan yang sangat menarik. Wajahnya cantik, rambutnya panjang, kulitnya putih dan bodynya… hmmm.. masih tergambar jelas bodynya yang aduhai. Aku masih ingat bagaimana dulu aku sering sekali memelototi dadanya yang ranum. Sebenarnya dadanya tidak terlalu besar, tapi membusung kedepan, benar-benar bulat sempurna. Aku juga senang sekali memperhatikan lekukan pinggangnya yang seperti gitar spanyol itu, pantatnya yang membulat dan pahanya yang putih. Apalagi kalau dia memakai celana pendek favoritnya, terlihat jelas paha mulusnya dan betis bulir padinya yang aduhai. Hmmm…. Pantas saja banyak teman prianya yang mengejar-ngejarnya.

Kejadian ini terjadi waktu aku tinggal berdua denga mba indah dirumah. Bapakku seperti biasa pergi ke kantor dan ibuku pergi kerumah temannya dengan membawa adikku yang masih kecil.

Awalnya aku bermain diluar bersama teman-temanku, tapi karena turun hujan akhirnya aku pulang kerumah dan tinggal berdua dengan mba indah. Dari pada tidak ada kerjaan, aku menonton tv. Selagi asik menonton kartun di tv swasta satu-satunya waktu itu, mba indah keluar dari kamarnya dan memanggilku. Saat itu mba indah memakai kaos putih dan rok SMA nya. Aku menebak pasti dia tidak pakai bra, soalnya puting payudaranya tercetak di kaus putih yang tipis itu.

“Rian ! Ke kamar mba indah yuk sebentar” panggil mba indah. aku yang sebenarnya lagi asik menonton dengan agak malas akhirnya masuk ke kamar mba indah.

“Ada apa mba ?” tanyaku.

“Dari pada nonton tv, mendingan main sama mba indah” katanya

“Main apa ?” tanyaku.

“Kita main dokter-dokteran yuk” ajaknya

Aku tertawa.. “Wah itu kan mainannya anak perempuan, lagian aku kan udah gede” jawabku. Padahal adikku sering mengajakku bermain dokter-dokteran.

“Ini beda, kan mba udah dapet pelajarannya di SMA” katanya merayuku.

“Hmmm… ya udah, jadi gimana mainnya ?” tanyaku.

“Mba yang jadi dokternya, kamu yang jadi pasiennya. Sudah kamu tiduran dulu ditempat tidur, mba siap-siap” suruhnya.

Kemudian aku naik ke tempat tidurnya dan berbaring terlentang.

“Sakit apa de ? saya periksa dulu ya…” kata mba indah berakting. Kemudian dia menaikkan bajuku dan mengetuk-ngetuk dadaku layaknya seorang dokter.

“Wah de ini sakitnya parah” katanya. Aku tertawa kecil karena mba indah pandai sekali meniru seorang dokter. Kemudian tangannya turun mengetuk-ngetuk perutku sambil berkata “Sepertinya penyakitnya ada dibawah sini” kemudian dia berusaha membuka kancing celanaku.

Tanganku memegang tangannya, menahan dia membuka celanaku. “Kok celananya dibuka mba ?” tanyaku. Walaupun aku masih kecil, tapi waktu itu aku sudah mengerti perbedaan antara pria dan wanita.

“Mau disembuhin penyakitnya gak ?” katanya sambil pura-pura melotot. Aku terdiam, kemudian melepaskan tangannya. Dia tersenyum kemudian berkata “Gitu dong, kan mau diobatin”.

Kemudian dia melepas kancing celanaku dan resletingnya. Kemudian dia melorotkan celanaku hingga terpampanglah burung mudaku. Aku hanya diam menahan malu.

“Wah ini dia sumber penyakitnya” katanya riang kemudian memegang burungku. Kemudian dia duduk disebelahku. Mukaku semakin merah, apalagi burungku secara perlahan tapi pasti menegang membesar.Mba indah malah tertawa “Nah aku bilang apa, ini dia masalahnya, tuh dia makin keras, makin besar !” sambil mengelus-ngelus lembut burungku.

Tubuhku tergetar karena nikmat yang menjalari tubuhku. Burungku makin tegang dan makin membesar.

“Mba…” kataku lemah karena keenakan. “Tenang ya rian, mba obatin dulu ya” katanya. Celanaku dibuka secara penuh kemudian dia menaruhnya di kursi dekat meja belajarnya. Selangkanganku dilebarkan, kemudian dia berpindah posisi, dia duduk diantara kedua pahaku.

Kemudian mba indah mulai mengulum penisku. Aku semakin menerawang, inilah kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.

Saat mba indah mengulum dan menyedot-nyedot penisku, dia mengeluarkan suara-suara erotis diantara keluar masuknya penisku di mulutnya. Ternyata saat aku melihat, tangan kirinya meremas-remas payudaranya. Hmm tak heran badannya ikut bergetar saat mengulum penisku.

Tiba-tiba mba indah berhenti mengulum penisku. “Sebentar ya” kata mba indah yang kemudian berdiri. Aku hanya menatapnya dengan tatapan tidak rela karena tidak ingin kehilangan kenikmatan tadi.

Ternyata mba indah melorotkan celana dalamnya. Karena dia memakai rok, celana dalamnya langsung turun, kemudian dia membuangnya kelantai. Dia kembali duduk diantara selangkanganku, tapi kali ini dia agak melebarkan pahanya.

Mba indah kembali mengulum penisku. Badanku kembali bergetar keenakan. Diantara sadar dan tidak, aku mulai mencium suatu bau khas, yang sekarang aku tau kalau bau itu adalah vagina.

Aku melihat mba indah yang terus mengulum penisku. Tangan kirinya yang tadi meremas-remas payudaranya sekarang berada di selangkangannya, tapi aku tidak bisa melihat apa yang dilakukan tangan itu sebab tertutup kain rok yang masih dipakainya. Tapi aku menduga bau khas tadi pasti berasal dari selangkangannya itu.

Kenikmatan naik sampai ubun-ubunku, badanku bergetar hebat.

“Mba… aku mau pipis…” kataku sambil menahan dorongan hebat dipenisku. Tapi mba indah tidak memperdulikan, bahkan mempercepat kulumannya. Aku merasa gila karena keenakan.. “Crotz… Crotz.. Crot..” akhirnya aku mengeluarkan pipisku di mulutnya, aku baru tau kemudian kalo itu adalah cairan sperma

Mba indah menyedot semua cairan spermaku, kemudian dia tersenyum padaku. “Enak kan diobatin sama mba ?” tanyanya sambil mengelap sisa-sisa sperma dipenisku.

Aku cuma menganggu kecil. Aku sangat lelah ! Rasa kantuk menyerangku.

“He..he..he.. abis diobatin langsung ngantuk” tawa mba indah.

Aku berusaha menahan kantukku, tapi rasanya berat sekali. “Ya udah tidur aja dulu gih” suruh mba indah yang kemudian berbaring terlentang disebelahku.

Diantara terbuka dan tertutupnya mataku, aku melihat mba indah menaikkan kaosnya sehingga terpampanglah payudaranya. Kemudian dia meremas-remas kedua payudaranya sendiri. Suara-suara lenguhan mulai terdengar dari mulutnya.

Sepertinya dia tidak puas hanya meremas payudaranya, dia menyibak roknya keatas. Dari samping aku melihat selangkangannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Aku tidak bisa melihat jelas, tapi aku melihat jari tengahnya keluar masuk dari lobang yang mengeluarkan bau harum tersebut.

Tangan kirinya meremas-remas payudaranya, jari tengah tangan kanannya keluar masuk memeknya. Badannya menegang, sesekali melengkung keatas, seperti selangkangannya mengejar sesuatu. Suara lenguhannya maikin keras dan makin cepat…. dan aku tertidur.

Entah berapa lama aku tertidur, tapi saat aku terbangun aku melihat mba indah tidur terlentang disampingku. Tangan kirinya masih dipayudaranya dan tangan kanannya masih diselangkangan, sama persis dengan keadaanya sebelum aku tertidur. Bedanya badannya seperti terkulai lemas, tidak setegang tadi.

Lama aku memandangi tubuhnya. Tenggorokanku tercekat, sebab baru kali ini aku melihat langsung payudaranya yang bulat itu. Apalagi memek yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Aku menelan ludahku. Walau sering membicarakan dengan temanku tentang tubuh wanita, tapi melihat langsung memang jauh lebih nikmat.

Kemudian pandangannku tertumbuk pada memeknya. Aku jadi ingat bau khas yang aku cium tadi. Aku bergeser untuk duduk diantara selangkangannya yang masih terbuka lebar itu. Perlahan aku menggeser tangan kanan yang masih “hinggap” diselangkangan.

Dadaku berdebar, takut mba indah terbangun, tapi usahaku berhasil, tangannya kini berada di samping tubuhnya.Perlahan aku elus memek itu dengan jari tengahku. Hmm.. agak berlendir. Kemudian aku mencium jari berlendirku. Aha.. ! benar kan dugaanku, bau itu dari memeknya.

Tapi aku kurang puas. Aku elus lagi memeknya dengan jari tengahku. Aku coba untuk menusuk lebih dalam agar mendapat lendir lebih banyak. Aku tusuk keluar masuk walau tidak terlalu dalam, tapi aku belum mendapat lendir sebanyak yang aku mau.

Seiring aku menusuk-nusuk memeknya, perlahan pinggul mba indah bergoyang sedikit mengikuti jariku. Aku merasa memek mba indah makin berlendir, aku tersenyum puas. Saat jariku terasa cukup berlendir, aku mengangkatnya dan menciumnya. Wah… baunya sangat kuat tapi aku sangat menyukainya.

Suka akan baunya, keingintahuanku timbul untuk mencoba rasanya. Aku menjilat jari berlendirku itu. Hmm.. rasanya aneh, agak hambar, sedikit asin. Tapi entah mengapa aku suka sekali.

Kemudian aku mengambil lagi lendir itu dari memek mba indah dan menjilatnya lagi. Tapi aku kurang puas. Akhirnya aku dekatkan mukaku ke memek mba indah. Aku buka lipatan luar memeknya, terlihatnya bibir vaginanya yang berwarna merah muda. Memek tersebut basah dengan lendir.

Perlahan aku menjilat memek mba indah. Nikmat sekali menikmati lendir dari sumbernya .

“Uh..uh..uh…” lenguh mba indah setiap lidahku menyetuh dinding vaginanya. “Ahhhh…” lenguhnya panjang saat aku menjilat daging kecil di bagian atas lobang memeknya. Badannya semakin bergetar dan pinggulnya maju kedepan setiap lidahku lepas dari memeknya. Sepertinya memeknya mengejar lidahku, ingin dijilat lagi.

Tiba-tiba kepalaku terdorong masuk ke memeknya. “Aduh rian enak banget !!” pekik mba indah. Ternyata mba indah sudah bangun dan tangannya menekan kepalaku ke memeknya.

Aku mengangkat kepalaku dan tersenyum padanya. “Ayo rian lagi… mba gak tahan nih..”.

Aku kembali menjilati memeknya dengan lebih semangat. Tangannya tetap dikepalaku, menekan setiap aku mengangkat kepalaku.

“Ah..ah..ah.. aduh rian enak banget..” ujarnya sambil mengangkat-angkat pinggulnya mengejar lidahku. “Shit… enak banget” sambil menggerak-gerakkan kepalanya kekiri dan kekanan.

“Akhhh…… ” pekik mba indah yang kemudian menarik tubuhku keatas untuk menindihnya. Dia kemudian memegang kepalaku dan kemudian memagut bibirku. Dia nafsu sekali mencium bibirku yang penuh dengan lendir memeknya tersebut.

Akupun terangsang hebat. Aku membalas ciumannya. Tanganku meraba-raba payudaranya yang kenyal itu. Penisku tegang penuh karena ciuman itu.

Kami berciuman sangat hebat, “clop..clop…clop” bunyi diantara ciuman saling sedot kami. Tangan mba indah memegang penisku dan mengocok perlahan. Nikmat sekali, tapi aku lebih bisa mengendalikan diri sekarang.

“Rian, masukin ya sekarang, mba udah gak tahan !” ujarnya sambil menatapku dengan pandangan sayu. Aku sebenarnya tidak mengerti apa yang dia maksud, tapi saat dia menarik penisku kearah memeknya, aku bergeser kebawah sedikit karena perbedaan tinggi kami.

Mba indah mengarahkan penisku ke memeknya, kemudian menggesek-gesekkan kepala penisku di bibir vaginanya. Tak lama kemudian dia menarik penisku untuk masuk lebih dalam, secara reflek aku mendorong pinggulku. Perlahan penisku masuk kememeknya. Akh.. nikmat sekali memasukkan penis ke lobang licin yang menjepit itu.

Mba indah menekan pantatku sampai penisku amblas masuk ke memeknya semua. Kemudian dia menahan pantatku. Aku melihat wajahnya. Matanya dipejamkan dengan kepala agak dimiringkan kekanan, aduh seksinya. Kemudian aku mulai merasa penisku seperti diurut-urut oleh jari-jari kecil didalam memeknya. tdak terbayang kenikmatan saat itu.

Mba kemudian menggerak-gerakkan pinggulnya sehingga penisku keluar masuk memeknya sedikit. Sensasi kenikmatannya lebih dahsyat dari urutan memeknya tadi. “Rian gerakin dong burungnya” pintanya memelas tapi tidak menghentikan goyangan pinggulnya.

Aku mulai menggoyangkan pinggulku mengikuti gerakkannya. Sekarang penisku keluar masuk memeknya lebih banyak. “Akh…akhh… akhh…” lenguhnya sambil menggoyangkan kepala kekiri kekanan.

Mukaku yang berada didepan lehernya menciumi dan menjilati leher mba indah dengan sangat bernafsu.Aku lengkungkan badanku, kemudian aku penyedot pentil payudara kirinya. Badannya ikut melengkung dan bergetar hebat. Aku pindah ke payudara kanannya, dia melenguh hebat “Akkhhh…” kemudian menggigit bibir bawahnya.

Setelah beberapa menit kami dalam posisi tersebut, kemudian mba indah bangkit “Rian gantian ya, kamu dibawah, supaya lebih enak”.

Aku setuju saja, kemudian aku tidur terlentang. Penisku berdiri menantang.

Kemudian mba indah jongkok diselangkanganku. Dia memegang penisku, mengarahkan kememeknya yang dia turunkan. Bless… penisku masuk seluruhnya kememeknya. Mba indah kemudian menjajarkan tubuhnya dengan tubuhku. Dia kemudian tersenyum padaku “Rian kamu hebat banget, kamu udah ngegagahin aku” katanya lirih menggoda. Kemudian dia memagut bibirku.

Perlahan dia menggoyangkan pinggulnya, dan aku juga berusaha menggarakkan pinggulku, tapi agak susah. Akhirnya aku cuma diam meremasi payudaranya.

Ciuman kami lepas saat goyangannya makin kencang. “Agh.. akh.. agh..” pekiknya setengah berteriak. Goyangan mba indah makin kencang, sesekali dia memutar kepalanya untuk meyibak rambutnya yang jatuh kebawah.

“Akh..akh… akh..AGGHHHHHH…” tiba-tiba tubuhnya menegang. Dia menekan memeknya ke penisku. Gerakkannya terhenti. Matanya terpejam. Setelah beberapa lama dia membuka matanya kemudian berkata “Ahh…. rian enak bangetth..” dengan nafas terengal-engal. Kemudian tubuhnya amburk ketubuhku.

Aku yang belum puas coba menggerakkan pinggulku. Memeknya terasa jauh lebih licin dari sebelumnya. Cairannya makin banyak.

“Kamu belum puas ya ??” tanyanya sambil memandangku dengan wajah puas. “Iya mba, sedikit lagi” jawabku.Kemudian mba indah bergeser, kemudian tidur terlentang. Kemudian dia membuka selangkangannya lebar. Aku mengerti maksudnya, kemudian aku memposisikan tubuhku diantara selangkangannya. Aku mengarahkan penisku ke memeknya dan menekannya masuk. “Hgkh..” pekiknya saat penisku masuk.

“Rian yang cepet ya..” katanya lirih. “Udah gak enak lagi ya mba ?” tanyaku. “Masih enak, tapi mba capek banget” jawabnya lirih.Aku menggoyangkan pinggulku dan memusatkan untuk mengejar kepuasanku. Tak lama kemudian aku merasa ada yang ingin keluar dari penisku, aku menekan penisku dalam-dalam kememeknya dan mengeluarkan spermaku banyak-banyak didalam memeknya.

Aku mencabut penisku, dia terseyum lebar. Kemudian kami tidur saling berpelukan.

================================

Semenjak itu setiap ada kesempatan aku dan mba indah selalu melakukan hubungan sex. Selalu dikamarnya, dan tidak ada orang lain yang curiga.

Setelah mba indah lulus, dia kerja di kota sebelah, kemudian dia menikah di kota tersebut. Hmm.. aku merindukan saat-saat aku bersama mba indah….
TAMAT